LOGO FSLDKD VII SULAWESI TENGGARA

|| || || Leave a komentar



LOGO FSLDKD VII SULAWESI TENGGARA
==================================
*** Tugu Coklat:

Melambangkan kedudukan dari pelaksanaan kegiatan FSLDKD VII yaitu di Kolaka, yang telah menjadi Kota Kakao.

*** 7 Garis putus-putus membentuk lingkaran:

Melambangkan 7 LDK yang ada di SULTRA yang bergerak dalam tujuan yang sama.

*** Background Hijau:

Melambangkan apa yang insyaAllah kita laksanakan, berjalan dengan baik, bertujuan baik, serta dengan mengharap surga Allah Swt.

*** Tulisan berwarna kuning:

Melambangkan kegiatan ini insyaAllah memberikan manfaat/hikmah bagi sekeliling kita (bangsa dan negara).

*** Bentuk Lingkaran Sebagaidasar Logo:

Melambangkan bahwa Gerakan kita (LDK) adalah gerakan kesatuan yang utuh yang saling mengisi satu sama lain.

KETIKA ALLAH MENCINTAIMU

|| || || Leave a komentar


Ketika Allah mencintaimu, Dia akan menjagamu agar tetap bersama-Nya.

Ketika Allah mencintaimu, Dia akan mengingatkanmu untuk senantiasa mengingat-Nya setiap waktu.

Ketika Allah mencintaimu, Dia akan meminta segalanya darimu, waktu, harta bahkan jiwamu

Ketika Allah mencintaimu, Dia akan memberikan solusi dari setiap masalahmu

Ketika Allah mencintaimu, Dia akan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka

Namun, cinta Allah tidak mudah untuk diraih


Dekatilah Dia dengan sujud panjang disepertiga malammu



Rayulah Dia dengan dua rakaat Dhuha-mu


Rebutlah perhatian-Nya dengan tilawahmu diawal hari


Jauhilah cinta dan pandangan yang tidak halal agar Allah memilihmu menjadi hamba yang layak Dia cintai


Raihlah cinta-Nya, maka kau akan mendapatkan cinta dari seluruh penduduk langit dan bumi


Raihlah cinta-Nya, maka kau akan mndapatkan segalanya


Ya Rabb, bimbinglah kami agar tetap dalam iman dan Islam serta lindungilah kami dari siksa api neraka.

aamiin.

JUM'AT BERKAH

|| || || Leave a komentar


Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut. Dan juga ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Membaca Surat Al-Kahfi

Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.

1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Kapan Membacanya?

Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).

DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).
Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at

Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:
إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)

Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal

Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.

Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.”

Dalam riwayat Muslim yang lain, dari Abu Darda’ radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.

Imam Muslim berkata, Syu’bah berkata, “Dari bagian akhir surat al-Kahfi.” Dan Hammam berkata, “Dari permulaan surat al-Kahfi.” (Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Mufassirin, Bab; Fadhlu Surah al-Kahfi wa Aayah al-Kursi: 6/92-93)

Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102. (Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93).

5 TIPS MUDAH ANTI MALAS SHOLAT 5 WAKTU

|| || || Leave a komentar

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Sholat adalah tiang agama. Nah lho, ... kalau tidak sholat berarti tiangnya kemana? Rasa malas sering datang ketika waktunya shalat. Bagaimana cara mengatasinya ? Yuk simak tips berikut : ...

1. Niat ..

Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Niatkan pada diri kita untuk selalu shalat tepat di awal waktu. Bersungguh-sungguhlah melawan rasa malas itu. Jangan sampai rasa malas menguasai diri kita.

2. The power of habit ..

Biasakanlah untuk shalat lima waktu berjama'ah dimasjid ( bagi pria), walau pada awalnya terasa berat tapi kalau sudah dibiasakan akan terasa ringan bahkan kita akan merasa rugi bila meninggalkannya.

3. Kontrol diri ..

Jika rasa malas itu kembali menggerogoti kita, lawan saja. Ingat kewajiban kita sebagai orang muslim, ingatlah balasan/adzab Allah terhadap orang-orang yang meninggalkan shalat.

4. Jangan pernah di tunda ..
 
Jika adzan telah dikumandangkan,segeralah untuk berwudhu. Apabila sedang melakukan aktivitas sepenting apapun, berhentilah sejenak. Ini mungkin yang susah dilakukan, tapi menunda shalat akan menimbulkan rasa malas nantinya. Jangan tunda, segera laksanakan shalat.

5. Komitmen ..
 
Komitmen terhadap diri sendiri. Shalat itu kewajiban, dan kewajiban itu harus dilaksanakan. Lakukan terus secara konsisten, sehingga shalat pun berubah fungsi menjadi kebutuhan.
Rasa malas itu bisa datang kepada siapa saja. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang terpenting adalah niat, usaha, kemauan dan komitmen untuk melakukan sholat 5 waktu tepat waktu.
Barakallahu fikum ..

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ..
# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

KISAH RASULULLAH DAN PENGEMIS BUTA

|| || || Leave a komentar



Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.

Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu?

Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).

Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.

Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia….

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?

Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

AKSI GEMAR (GERAKAN MENUTUP AURAT) BERSAMA PUSKOMDA FSLDK SULTRA, MPM AL-AFIYAH STIKES MANDALA WALUYA, LSIP UHO DAN KAMMI SULTRA

|| || || Leave a komentar

Sumber Publis : HUMAS FSLDK SULTRA
Bismillah......

Aksi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Februari 2015 jam 09.00-11.30 pagi tadi sebagai ajang pencerdasan tentang Tutup Aurat oleh ummat manusia di bumi Sulawesi Tenggara terkhusus kepada kaum hawa yang mayoritas mengumbar aurat mereka.



Aksi ini diikuti oleh bebearapa elemen lembaga kemahasiswaan diantaranya PUSKOMDA FSLDK SULTRA, MPM AL-AFIYAH STIKES MANDALA WALUYA, LSIP UHO DAN KAMMI SULTRA.


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)


 SEJARAH VALENTINE:
 
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
 
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
 

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
 

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.


"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud, Al-Libas, 3512. Al-Albany berkata dalam Shahih Abu Dawud, Hasan Shahih no. 3401)


 Editor: Albar Aryfhin.

Assalamualaikum Ukhuwah (*Bukan Pelesatan)

|| || || Leave a komentar


Assalamualaikum ukhuwah
Adakah rasa cinta ini masih sama merekah
Adakah hati-hati ini masih dipenuhi rindu yang membuncah
Ataukah semuanya sudah hilang dan melemah

Assalamualaikum ukhuwah
Masihkah ada tegur sapa yang ramah
Masihkah terlihat peluk mesra yang indah
Ataukah semuanya sudah hilang dan berubah

Assalamualaikum ukhuwah
Apakah tatapan hangat masih melekat di wajah
Apakah senyum manis masih tetap merekah indah
Ataukah semuanya sudah hilang dan salah

Assalamualaikum ukhuwah
Rasanya semuanya perlahan mulai berubah
Ketika ambisi dan ego diri yang menguasai fitrah
Rindu, tegur, sapa, dan semuanya hilanglah sudah
Tak tersisa, meskipun hanya sebiji dzarrah
Ah… mungkin memang tak ada yg salah
Kitalah yang barangkali perlu banyak ber-muhasabah

Assalamualaikum ukhuwah
Introspeksi perlu ketika hati dan jiwa melemah
Karena hidup kita pun ibarat seperti sebuah pelepah
Ketika ianya  mulai mengering, cinta pun terlepas sudah
Dan akhirnya membuat hidup tak lagi dipenuhi berkah

Assalamualaikum ukhuwah
Jika memang punya khilaf, bertaubatlah
Jika memang ada sesal, tangisilah
Jika memang ada ragu, yakinilah
Jika memang ada iri dan dengki, hilangkanlah
Karena tiada daya dan upaya selain atas izin Allah Sang Maha Rahmah

Assalamualaikum ukhuwah
Biarkanlah hati-hati kami dipenuhi mahabbah
Agar tak ada lagi prasangka yang membelah
Biarkanlah ingatan dan doa-doa kami terbingkai dalam rabhitah
Agar seiring sejalanlah kita dalam langkah menuju jannah

* *********
#InMyMind
Jika telah kau temukan Ukhuwah..
Biarkanlah cinta juga turut menyapamu..

“Sebuah kisah tentang kemurahan Allah”

|| || || Leave a komentar


“Sebuah kisah tentang kemurahan Allah”
***********************************************
Hafizh Ibnu Hajar rah.a. menulis dalam Al-Munabihat
Bahwa Nabi saw. bersabda,
“Ada tiga hal di dunia ini yang aku cintai: Wewangian, wanita, dan shalat sebagai pelipur mataku.”
Pada saat itu ada beberapa orang sahabat yang duduk di dekat beliau.

Abu Bakar r.a. berkata,
“Benar, ya Rasulullah! Saya mencintai tiga hal: “Memandang wajahmu, mengorbankan harta saya atasmu, dan anak perempuan saya sebagai istri engkau.”
Umar r.a. berkata,
“Benar, dan tiga hal yang sangat saya cintai: Menegakkan yang hak, mencegah kemungkaran, dan mengenakan pakaian usang.”
Utsman r.a. berkata,
“Benar, Dan tiga hal yang sangat saya sukai: Memberi makan orang lapar, memberi pakaian orang telanjang, dan tilawat Al-Quran.”
Ali r.a. berkata,
“Benar, dan saya sangat mencintai tiga hal: Melayani tamu, berpuasa pada hari yang sangat panas, dan memancung kepala musuh dengan pedang saya.”
Lalu muncullah Jibril dan berkata kepada Rasulullah saw.,
“Allah mengutus saya agar menyampaikan kepada engkau apa yang saya cintai jika saya seorang manusia.” Sabda Beliau, “Katakanlah!”
Sahut Jibril,
Saya mencintai tiga hal:
1. Menunjukkan jalan kepada orang yang sesat,
2. Mencintai ahli ibadah yang miskin, dan
3. Membantu orang yang miskin.
Dan Allah mencintai tiga hal pada hamba-Nya:
1. Berkorban (harta atau diri) di jalan Allah,
2. Orang yang bertaubat menangisi dosa-dosanya, dan
3. Orang yang bersabar dengan kemiskinannya.”

<<< VD VS HTA >>>

|| || || Leave a komentar
 
 
Terhitung sejak catatan ini saya tulis (9 Februari 2014) berarti tinggal 5 hari lagi perayaan Valentine di rayakan diseluruh pelosok dunia. Perayaan yang tiap tahunnya jatuh di tanggal 14 februari ini merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan muda-mudi, tua-tui, dan anak-anik* (..apa sih ^^). Ya, karena hari valentine ini merupakan hari dimana seseorang meluapkan dan menumpahkan serta menghamburkan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasangannya.


Padahal kalau mau disadari perayaan hari valentine tersebut merupakan sesuatu yg jelas-jelas tidak ada dalam budaya islam dan sangat dilarang. Dan saya yakin, semua orang (remaja maupun orangtua) sudah mengetahui hal tersebut, namun sangat disayangkan mereka seakan cuek dan tidak memperdulikan hal tersebut, karena mereka menganggap perayaan valentine hanya merupakan tradisi muda-mudi modern saat ini. Jadi seakan terbentuk opini bahwa kalau mau gaul dan tidak kolot, ayo ikut valentine. Miris!!


Siapakah Valentine ?

Pertanyaan ini muncul ketika kita mulai bertanya-tanya tentang asal-muasal hari valentine. Yang jelas, valentine yg dimaksud bukan Valentine Rossi, karena dia sekarang masih baik-baik saja dan sedang bahu-membahu bersama Jorge Lorenzo untuk memenangkan pabrikan Yamaha di Moto GP (..eh, gagal fokus). Ok, nah…  sebenarnya tidak ada kejelasan siapa itu sebenarnya valentine, dan bahkan banyak dongeng-dongeng tidak jelas yang berkembang dan menjelaskan sosok ini, namun setidaknya ada 3 kisah yang umumnya diketahui :

PERTAMA, St Valentine atau yg dikenal Valentino adalah seorang pemuda yang kematiannya pada tanggal 14 februari 269M, karena eksekusi oleh Raja Romawi, Claudius II (265-270). Eksekusi yang didapatnya ini karena perbuatannya yang menentang ketetapan raja, yaitu dengan memimpin gerakan yang menolak wajib militer dan menikahkan pasangan muda-mudi, yang hal tersebut justru dilarang. Karena pada saat itu aturan yang ditetapkan adalah boleh menikah jika sudah mengikuti wajib militer.

KEDUA, Valentine seorang pastor di Roma yang berani menentang Raja Claudius II dengan menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan menolak menyembah dewa-dewa Romawi. Ia kemudian meninggal karena dibunuh dan oleh orang-orang gereja dianggap sebagai orang yang suci.

KETIGA, seorang yang meninggal dan dianggap sebagai martir, terjadi di Afrika di sebuah provinsi Romawi. Meninggal pada pertengahan abad ke-3 Masehi. Dia juga bernama Valentine.

Intinya valentine ini disosokkan sebagai orang suci yang berjasa, sehingga dipuji bahkan dikultuskan dan disembah oleh masyarakat Romawi kuno yg sebagian besar berkeyakinan paganism (menyembah berhala)


Jadi jelas, hari valentine merupakan kebiasaan orang-orang paganis yang juga memperingati valentine yg disosokkan penuh cinta kasih itu. Jadi kalo ikut-ikutan kita merayakan valentine, apa bedanya kita dengan orang paganis tersebut. Selain itu, perayaan valentine ini juga menjadi hari legalisasi maksiat dimana seks bebas bukan menjadi sesuatu yg tabu di tanggal 14 februari. Mungkin kita masih ingat beberapa waktu yg lalu sempat diberitakan bahwa di salah satu kampus di Jawa Timur ada pembagian hadiah valentine yaitu dua batang coklat bersama satu kotak kondom yang dibagikan secara gratis di areal kampus, naudzubillahi mindzalik


Padahal sudah jelas islam melarang perbuatan tasyabbuh (menyerupai budaya non-muslim) seperti ini, bahkan Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yg menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Dawud), atau coba qur'an surah Al-Kafiruun, disitu Allah melarang kita untuk ikut-ikutan dengan budaya agama lain. 


Nah, untuk sekedar diketahui pemirsa... bagi kita ummat muslim, tanggal 14 februari itu merupakan Hari Gerakan Tutup Aurat (HTA) Internasional. Gerakan ini digagas oleh pemuda-pemudi muslim dibeberapa Negara, khususnya wilayah Asia Tenggara untuk membendung dan menyelamatkan akidah umat islam dari budaya hari valentine. Tepatnya tanggal 14 februari 2012 gerakan ini pertamakali dilakukan dan secara resmi menjadi peringatan rutin taip tahunnya. Sekedar info, bahwa FSLDK (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus) melalui Jarmus turut andil didalamnya.


Ok, rasanya ini catatan terpanjang yang pernah saya buat di fb, tapi tak mengapa, yang penting pesan ini sampai kepada pemuda-pemudi islam. Karena beberapa hari ini social media dibuat ramai dengan gerakan menolak valentine yang dilakukan para netizen. Yaitu dengan memasang foto terus dengan selembaran kertas yg bertuliskan “I’M MUSLIM AND NO VALENTINE DAY’S”. berhubung saya orangnya tidak pede kalo harus pasang foto seperti itu ke sosmed, jadi ya melalui tulisan ini sajalah. Mudah-mudahan tercerahkan…


Jadi ingat… 14 FEBRUARI ITU HARI TUTUP AURAT, BUKAN VALENTINE DAY
HTA YES…!! VD NO…!!

I'am Muslim, No Velentine Day's.... For LDK Se-Sultra

|| || || Leave a komentar


Valentine Day dan Modus Pemuja Syahwat

|| || || Leave a komentar
Oleh: Siti Eva Rohana

Mahasiswa Kimia Universitas Jenderal Ahmad Yani

MESKI sudah terlewati, masih lekang dalam fikiran kita tentang perayaan tahun baru yang penuh pesta pora dan ramai diselenggarakan di berbagai Negara. Pada perayaan ini, semua kalangan disibukkan untuk merayakan tahun baru, mulai dari hang out dibekali dengan petasan kembang api dan ditemani dengan pujaan hati.

Berlalunya bulan Januari, maka kita pun dihadapkan pada perayaan serupa di bulan Februari. Pada bulan ini, khususnya tanggal 14 Februari selalu diidentikan dengan “cinta” hingga menyibukkan remaja untuk berburu pernak-pernik Valentine.

Perayaan hari kasih sayang yang identik dengan pesta pora menjadi media efektif untuk menanamkan virus hedonisme di kalangan remaja. Walhasil, para remaja hidup dalam kendali hawa nafsu. Apapun yang dikerjakan, tujuannya untuk mengejar kesenangan dunia, termasuk perayaan valentine day yang tidak terlepas dari jeratan hawa nafsu. Tanda cinta dalam hari Valentine hanya menjadi alasan saja untuk menutupi perilaku yang mengarah pada seks bebas.

Banyak fakta mengenai hal ini, seperti hasil penemuan Yayasan Hotline Pendidikan. Sebuah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan telah menemukan sebanyak 20 % pelajar Surabaya yang hamil sebelum menikah karena seks yang dilakukan ketika perayaan valentine day.

Selain itu, fakta lainnya menunjukkan budaya Valentine mengarah pada legalitas remaja untuk mengekspresikan cinta yang salah dan merusak. Dari mulai jalan bareng, dilanjut kissing, necking, petting hingga intercourse atau tidur bareng. Naudzubillah.

Fakta tersebut memperlihatkan bahwa generasi kita sudah semakin rusak akibat gencarnya serangan pemikiran dan budaya yang menggempur remaja. Hal ini melahirkan generasi para pemuja syahwat hingga kehilangan jati dirinya, tidak kenal lagi dengan identitasnya sebagi muslim. Cara berfikir dan berperilakunya sudah berkiblat pada kehidupan masyarakat barat sekuler.

Permasalahan ini tentunya tidak bisa dibiarkan, seluruh element masyarakat terutama Negara harus segera melakukan perbaikan demi menyelamatkan generasi kita. Negara wajib menghapuskan sistem kehidupan sekuler dan mengganti dengan sistem yang Islam. Sehingga akan terwujudlah sistem pendidikan dan budaya Islam yang yang menghentikan segala bentuk pergaulan bebas, pornografi dan poronoaksi, serta dampak buruk yang dihasilkannya seperti aborsi, narkoba, dan berbagai kejahatan remaja lainnya.

Tak ada jalan lain selain Islam, jika kita ingin membebaskan Indonesia dari belenggu permasalahan hidup yang tak ada ujungnya. Dan hanya Islamlah yang mampu mewujudkan masa depan Indonesia menjadi lebih baik.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetpai mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu maka kami siksa mereka disebabkan perbuatnnya” (Qs. Al-Araf:96)

RATU YANG BERSUJUD.. PENGHARGAAN TERTINGGI UNTUK MUSLIMAH SEJATI

|| || || Leave a komentar
RATU YANG BERSUJUD
PENGHARGAAN TERTINGGI UNTUK MUSLIMAH SEJATI

Artikel ini berasal dari review buku "ratu yang bersujud"
Oleh: Waode Hasrana Mizana Ishak.

Audzubillahii  minasyaitannirajim. Bismillahirahmanirrahim.
Semoga Allah SWT selalu melindungi dalam setiap langkah dan tindakanku. Betapa Indah nikmat Iman dan Islam yang telah Engkau karuniakan.
Sebenarnya belum ada niat untuk mereview buku ini. Berhubung buku baru diselesaikan pukul 00.15 WITA semalam setelah terduduk ± 4 jam untuk menyelesaikannya. Namun pagi ini aku mendapatkan sebuah artikel yang cukup menarik. Sesuatu yang beberapa hari ini terus terfikirkan dibenakku -Syariah Islam-. Dalam artikel tersebut mengungkapkan tentang penerapan syariah Islam di Brunei Darussalm yang ditentang oleh berbagai pihak.
Sebuah oganisasi feminisme menjadi salah satu penentangnya. Sebuah organisasi yang  keliru dalam memandang persamaan wanita dan pria. Rasanya gemes membayangkan kalian menipu ribuan bahkan jutaan wanita didunia ini dalam mengikuti paham feminisme. Paham kebebasan yang kebablasan. Kalian mengatakan bahwa ini adalah bentuk perhatian terhadap sesama wanita terutama pada kami wanita muslimah yang diklaim sebagai wanita paling bodoh dan rendah didunia ini. Terima kasih atas pehatian kalian, namun sungguh sebuah penilaian salah dan sesat jika anda menganggap kami terkungkung oleh ajaran agama Islam. Agama yang menjadi rahmat untuk seluruh alam.
Lahirnya gerakan feminisme tak bisa dipisahkan dari trauma sejarah yang dialami oleh wanita barat abad pertengahan (abad kegelapan untuk barat dan abad keemasan untuk Islam). Diskriminasi terhadap kaum wanita dilakukan oleh pemuka agama maupun sarjana-sarjananya. Beberapa pakar bahkan menilai perempuan sangat rendah.  Ini beberapa kutipannya (hal 317) :
1.        St. Paul : perempuan adalah sumber dosa.
2.        Seorang professor Wittenberg University pada tahun 1595 mempertnayakan apakah perempuan itu manusia atau bukan.
3.        Terttulian seorang pemuka gama Eropa pada abad pertengahan mengatakan bahwa perempuan adalah gerbang setan, yang menyebabkan adam masuk jebakan.
4.        St. John Chrysostom seorang pemuka agama di yunani mengatakan bawa perempuan adalah setan.
5.        Dalam buku Summa Theologia karya Thoma Aquinas disebutkan bahwa perempuan adalah lelaki yang cacat.
Tidak bisa dipungkiri, pada abad pertengahan, di barat perempuan begitu tersiksa. Mereka dianggap setan, penyihir, disiksa bahkan dibakar hidup-hidup.  Masih banyak hal lain yang memojokkan perempuan dalam sejarah kalian. Ini pula yang menjadi dasar mengapa kalian begitu menggugat persamaan hak antara laki-aki dan perempuan.
Bagiamana dengan kami wanita muslimah?
Kaum feminis diberbagai media begitu gencar menyudutkan wanita muslimah dengan berbagai sudut pandang yang salah dan sesat. “Agama ini mengekang, menyiksa, kaum perempuan dengan dengan amat kejam. Memaksa menutup kepala mereka dengan hijab yang berat dan panas. Sementara kaum laki-lakinya bebas menikmati kaum perempuan sebagai budak-budak birahi! Mengawini tanpa batas, melakukan kekerasan dengan pukulan yang dilegalkan oleh kitab suci mereka!” (hal 16). Propoganda ini terus didengungkan bahkan dibumbui dengan berbagai macam pemanis agar semakin banyak yang terbuai dan melenceng dari fitrahnya sebagai seorang wanita.
Biasanya seseorang itu salah karena ia belum mengetahui. Entah kalian memang belum mengetahui atau memilih untuk tidak mengetahui. Saran saya, perbanyaklah membaca tentang Islam lalu anda berikan penilaian. Di bawah ini saya akan sedikit memberikan pejelasan tentang kedudukan kami -wanita muslimah-.
Islam memandang perempuan dengan begitu istimewa, bahkan Allah SWT menurunkan surah khusus untuk kami dalam kitab suci Al-Quran yaitu surah An-Nisa. Betapa berharganya seorang muslimah dalam pandangan Islam. Bukan hanya pada ayat ini wanita disebutkan, masih banyak ayat lain yang begitu mengangkat harkat dan martabat seorang wanita. Bahkan beberapa hadist Rasulullah menyatakannya :
1.        Hadits itu adalah hadits Mu'awiyah bin Jahimah, dimana beliau pernah mendatangi Rasulullah SAW dan bertanya : "Ya, Rasulallah. Aku ingin ikut dalam peperangan, tapi sebelumnya Aku minta pendapat Anda". Rasulullah SAW bertanya,"Apakah kamu masih punya ibu?". "Punya", jawabnya. Rasulullah SAW, "Jagalah beliau, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua telapak kakinya". (HR. An-Nasai, Ahmad dan Ath-Thabarani).
2.        Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak untuk aku perlakukan dengan baik?”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ayahmu” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain ayat-ayat Al-Quran dan hadist Raulullah, Rasululah juga menjadi contoh langsung bagaimana bersikap pada seorang wanita. Ditengah kejahiliyaan masyarakat Makkah saat itu, Rasululah tak segan-segan menunjukan kasih sayangnya kepada putrinya Fatimah. Saat itu, jangankan untuk mengasihi anak perempuan. Kebanyakan anak perempuan malah dikubur hidup-hidup sebab dianggap sebagai aib.
Sungguh tak ada alasan bagi seorang muslimah untuk mengikuti ajaran feminisme. Justru kami sangat sedih melihat bagaimana kalian berjuang untuk menyetarakan wanita dan pria tanpa ada tuntunan yang jelas.  Sedangkan dalam Islam kesetaraan laki-laki dan perempuan diatur sesuai koridornya masing-masing.
Jika dianalogkikan dengan kendaraan maka pria dan wanita bisa dianalaogikan sebagai mobil dan kereta api. Keduanya sama-sama kendaraan dan inign menuju ke Jakarta. Jika ada panduan maka dengan sangat jelas, mobil berjalan di aspal sedang kereta api berjalan di rel. Namun karena tidak adanya panduan dan melihat bahwa kereta api lebih cepat sampai maka kalian memaksakan mobil itu untuk  berjalan di rel pula. Apakah mobil ini bisa sampai pada tujuan? KECIL KEMUNGKINAN BAHKAN MUSTAHIL.
Baiklah untuk lebih memperjelas semua ini, kami akan menjawab beberapa persoalan yang seringkali kalian angkat sebagai tuduhan ketertindasan wanita khusunya muslimah:
A.        Hijab
Jika kalian menganggap ini adalah sebuah pembatasan dan penindasan, maka dengan ini kami katakan bahwa inilah kebebasan kami. Perlu diketahui sebelumnya bahwa Sang Pecipta sudah pasti lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh ciptannya. Begitu pula kami meyakini bahwa Allah SWT pencipta kami lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kami. Enatah kalau kalian merasa tidak punya pencipta. Inilah beberapa kebebasan yang kami rasakan :
a)        Kami bebas berpakain secara syar’i tanpa harus memusingkan mode yang setiap saat terus saja berubah bahkan memaksa orang-orang untuk terus mengikuti perubahan ini. Bahakn tak jarang ada yang nekat menjual tubuhnya hanya untuk mendapatkan barang-barang mahal.
b)        Kami bebas dari bergbagai riasan yang justru kadang membuat wanita tampak aneh. Belum lagi produk kosmetik yang kebanyakan malah merusak kesehatan wanita itu senidiri.
c)         Kami bebas dari tatapan dan ocehan-ocehan nakal lelaki bejat.
d)        Bebas kemana saja sebab disetiap tempat kami dengan mudah dikenali oleh saudara muslim kami.
Apa menurut kalian, kami masih kuarng bebas??
Entah kebebsan apalagi yang harus kami cari. Atau kalian menganggap bebas itu ketika semua mata bisa dengan mudah menatapi setiap bagian dari tubuh kami?? Bebas dicolek kiri kanan oleh sembarang orang?? Maaf, kalau untuk itu, kita tak sepaham. Kami bukanlah seonggok daging tak berarti yang bisa dikendalikan oleh berbagai mode dan kosmetik.
Kami telah dimuliakn oleh Allah SWT, maka mengapa kami harus menghinakan diri kepada kalian??
B.       Lelaki bebas berpoligami
Al-Quran surat Al-Nisa' [4]: 3 menyatakan, Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap  perempuan-perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu khawatir tidak  dapat berlaku adil (dalam hal-hal yang bersifat lahiriah jika mengawini lebih dari satu), maka kawinilah seorang saja atau budak-budak yang kamu    miliki. Yang demikian itu lebih dekat kepada tidak  berbuat aniaya.
Ayat ini paling sering kalian perasalahkan tanpa melihat secara keseluruhan. Lihatlah pada ayat tersebut. Allah SWT menyarankan untuk monogami saja karena ia tahu pasti bahwa sangat susah untuk seorang manusia berlaku adil. Ketika lelaki memilih untuk berpoligami maka ia bersiap untuk bertanggungjawab dengan keputusannya, dunia akhirat. Poligami disini merujuk pada hal-hal tertentu, bukan seenaknya lelaki menikah dengan wanita ini dan itu. Contohnya jika seorang wanita sakit keras dan tidak dapat menjalankan tugasnya sebagi istri maka sang suami boleh berpoligami untuk menghindari terjadinya zina dan perselingkuhan. Mana yang lebih baik, menikah atau selingkuh dan berzina????  Entah kalau kalian pikir bahwa dizinahi dan diselingkuhi itu lebih baik tapi menurut kami ini sangat tidak baik dan merupakan perbuatan tercela.
C.       Islam mengajarkan untuk memukul wanita
Surat An-Nisaa: 34. “Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Lagi-lagi kalian menilai suatu ayat dengan setengah-setengah. Dalam Islam, suami adalah penanggung jawab dan pendidik istri. Oleh sebab itu Islam mengajarkan tahapan mendidik seorang istri yang melakukan pelanggaran. Istri tidak langsung dipukul secara membabi buta namun melalui tiga tahap yaitu menasehatinya dengan lemah lembut, kemudian menasehatinya dengan isyarat yaitu memisahkan tempat tidur mereka agar sang istri dapat meyadari kesalahannya. Ketiga dengan pukulan, namun ini yang paling dihindari, seorang ulama yang juga merupakan ahli bahasa, Ahmad Ali dalam Qur’an a  contemporary translation menyatakan bahwa wadribu adalah sebuah kiasan berupa sentuhan yang berfungusi memberikan satu perhatian. Pukulan ini juga dengan syarat tanpa meninggalkan luka, tanpa meninggkalkan rasa sakit serta terlarang dilakukan di wajah.
Apa ini yang kalian bilang tidak adil dan meruapkan penyiksaan? Atau mungkin kaian setuju saja seandainya seorang istri berselingkuh lalu ia dinasihati, dipisah ranjang, namun beum sadar juga. Mungkin jika tak ada arahan seperti ini maka istri tersebut sudah ditembak mati  oleh suaminya.
Wanita sholihah adalah keberkahan bagi seluruh alam. Rosulullah shollahu ‘alaihiwasallam  bersabda  didalam hadits beliau yang mulia tentang keutamaan wanita sholihah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash:Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim).
Saudari-saduariku dimana pun kalian berada, apakah sudah berstatus sebagai seorang ibu maupun calon ibu. Kembalilah pada ajaran Islam dalam menjalani kehidupan kita. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya terutama ilmu agama.

Untukmu yang telah menjadi ibu.
Jika nafkah suami telah engkau rasa cukup. Janganlah lagi engkau mengejar harta duniawi dengan keluargamu sebagia korbannya. Kembalilah kerumah, tatap mata mungil anak-anakmu, ajari mereka mengenal Allah SWT sebagai  satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Pemberi arahan terbaik dalam mnejalani hidup. Janganlah engkau silau dengan emas, berlian, tas mewah yang kini dijadikan sebagai standar kebahagiaan. Berbahagialah dalam rumahmu. Baiti, janntai. Rumahku, surgaku. Janganlah iri melihat rumah tinggi nan megah, sebab tak jarang rumah tinggi nan megah hanya menjadi bukti arogansi pemiliknya yang membuatnya tak lagi menjadi surga namun justru  menjadi neraka yang membuat orang tak betah berada didalamnya. Jadikan baktimu pada keluarga sebagai jihad yang akan diganjar dengan surga.

Untukmu calon ibu.
Tuntutlah ilmu sebanyak yang engkau mampu sebab itulah yang akan menjadi fondasi dalam membangun sebuah rumah tangga. Perbanyak ilmu agama, perdalam ilmu dunia agar engkau bahagia dunia akhirat. Untuk apa gelar sarjana dan predikat cumlaude, jika harus menyaksikan anak gadismu hamil diluar nikah. Untuk apa semua itu jika anakmu harus berada dibalik jeruji besi karena kasus narkoba. Untuk apa semu itu jika engkau hanya bisa meratap pilu batu nisan anakmu yang overdosis minuman keras.
Muslimah sejati, teruslah berjalan dikoridor yang telah ditentukan oleh Allah SWT, sebab engkau lebih mulia dari seorang wanita yang hanya dinilai dari bentuk tubuh dan  warna kulit. Jadilah engkau seorang ratu yang tidak bisa ditatap dan disentuh oleh sembarang orang dan tetaplah bersujud kepada Rabbmu yang telah menganugerahkan Islam sebagai pedoman hidupmu.
Wanita muslimah, engakulah Ratu Yang Bersujud.

NB : Uraian diatas hanya sedikit memaparkan isi buku Ratu Yang Bersujud, masih banyak pelajaran dan hikmah lainnya, dalam buku tersebut. Very Reocmended J.

PUNYA ARTIKEL....? KIRIM KE EMAIL BERIKUT UNTUK DIPUBLIKASIKAN DI BLOG INI

|| || || Leave a komentar
Bagi pembaca yang ingin mengirim artikel via E-Mail silahkan kirim ke

puskomdafsldk_sultra@yahoo.co.id
 
Format pengiriman: NAMA LENGKAP PENGIRIM # ALAMAT # NOMOR HP

(Enter)

...ISI ARTIKEL...