dakwatuna.com - Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah
Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) adalah wadah bersatunya
lembaga-lembaga dakwah kampus di Nusantara, yang mana memiliki tujuan
untuk membentuk cendikia-cendikia muslim yang siap memberikan perubahan
dan kontribusi nyata kepada masyarakat, sehingga membentuk mereka
menjadi masyarakat yang madani. Namun tujuan FSLDK Indonesia tidak hanya
berhenti sampai membentuk generasi madani, tapi juga memberikan
perubahan secara nyata kepada bangsa dan Negara ke arah yang jauh lebih
baik.
Berbicara masalah perubahan, FSLDK Indonesia memiliki
perhelatan akbar yang mana disana akan berkumpul seluruh aktivis-aktivis
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) terbaik dari seluruh tanah air. Dan di
perhelatan akbar itu pula para aktivis LDK akan melahirkan visi besar
untuk membangun bangsa Indonesia menuju arah yang lebih baik. Perhelatan
akbar itu dinamakan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional
(FSLDKN), yang diadakan dua Tahun sekali. Saat ini, FSLDKN telah
dilaksanakan sebanyak 16 kali, dan sekarang FSLDKN ke-17 akan
dilaksanakan di bumi khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat pada
tanggal 20-22 Februari 2015 mendatang.
Tuan rumah FSLDKN ke-17
kali ini diamanahkan kepada LDK yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat,
yaitu Badan Kerohanian Mahasiswa Islam Universitas Tanjungpura (BKMI
UNTAN). BKMI UNTAN beserta FSLDK mengusung tema “Beyond The Horizon”
sebagai tema utama pada FSLDKN ke-17 kali ini dengan harapan FSLDK
Indonesia bisa memberikan ide-ide pemikiran yang baru dan kontribusi
yang nyata dalam menciptakan generasi dan bangsa yang madani. Tidak lupa
juga sang tuan rumah menargetkan target peserta dapat mencapai 1500
orang dari seluruh delegasi LDK di Indonesia, serta siap menghadirkan
beberapa delegasi Mahasiswa mulsim dari Asia Tenggara.
Acara
FSLDKN ke-17 secara umum terbagi menjadi dua panel kegiatan, yaitu
kegiatan syiar beserta sekolah LDK dan kegiatan sidang FSLDK. Hal itu
berarti setiap perwakilan atau delegasi aktivis LDK yang dikirim akan
terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang fokus untuk ikut dalam
kegiatan sidang, dan mereka yang secara fleksibel untuk ikut dalam
kegiatan syiar dan sekolah LDK. Kedua panel kegiatan tersebut sama-sama
dilaksanakan pada tanggal 20-22 Februari 2015, hanya saja mereka hanya
akan bertemu di agenda pembukaan dan penutupan FSLDKN ke-17.
Grand Opening FSLDKN ke-17 dimulai pada tanggal 20 Februari 2015 di Auditorium UNTAN. Pada grand opening ini, panitia akan menyajikan sajian opening
berlatarkan festival kebudayaan yang siap menyajikan keragaman budaya
yang ada di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rektor Universitas
Tanjungpura Prof. Dr. H. Thamrin Usman,DEA, dan Walikota Pontianak
Sutarmidji, SH, M.Hum, merupakan sederet tokoh yang diharapkan
kedatangannya untuk menghadiri Grand Opening FSLDKN Ke-17 di
Pontianak. Setelah Acara pembukaan tersebut, kegiatan dilanjutkan
dengan seminar Internasioanl dengan tema “Peluang dan tantangan dakwah
kampus di era Asean Community 2015” pada hari pertama dengan
pemateri Ust. Bachtiar Natsir, Dirut BI Kalbar, dan Kemenlu RI periode
2009-2014 Dr. R. M. Marty M. Natalegawa.
Pada tanggal 21 Februari
2015 atau hari kedua dari panel kegiatan syiar dilanjutkan dengan
seminar pendidikan karakter, dengan tema “Mahasiswa Berintegritas
Pembangun Bangsa” pada pagi harinya, dan Seminar umum dengan tema
“Tuntutan dan peran keluarga muslim dalam membangun bangsa di panggung
publik” di siang harinya. Seminar pendidikan berkarakter akan diisi oleh
Ust. Syafii Antonio, Rektor UNTAN, dan Walikota Pontianak. Sedangkan
seminar umum akan dimeriahkan dengan hadirnya Ust. Cahyadi Takariyawan
dan beberapa Tokoh Daerah Kalbar lainnya. Dan pada tanggal 22 Februari
2015 atau hari terakhir FSLDKN ke-17 acara akan ditutup dengan satu
seminar Aktivis LDK dengan tema, “FSLDK membangun integritas Mahasiswa
untuk siap berkontribusi menyongsong Indonesia yang Madani”, serta
dilanjutkan dengan aksi simpatik untuk Palestina dan Grand Closing FSLDKN ke-17 di Taman alun-alun Kapuas Pontianak.
Dan
sebagai penutup, semoga acara ini benar-benar dapat memberikan
kontribusi secara nyata bagi masyarakat secara khususnya, dan bangsa
secara umumnya. Selamat bermusyawarah dan semoga sukses..! Allahu
Akbar…!
0 Comments